waaah, udah lama banget gak nulis di blog karena terlalu sibuk oleh pekerjaan (halah, padahal males aja koneksi internet juga lemot :p). entah kenapa skr lagi pengen nulis lagi :D.
bermula dari cerita saya sebelumnya di naik gunung, disini saya akan memberikan tips tips bagi siapapun yang suka berada di atas ketinggian, namun tidak diberikan fisik yang kuat untuk berjalan naik ke puncak. tenang tenang, untuk menikmati keindahan suatu gunung tidak harus memiliki kemampuan fisik yang kuat ko, yang penting tekat dan kemauan yang harus kuat :).
1. naik gunung pakai kendaraan. banyak gunung di indonesia yang sudah ada akses jalan aspal sampai ke puncak, atau minimal sampai ketinggian tertentu dan bisa menikmati suasana gunung, salah satunya seperti dieng, tangkuban perahu, muria, dieng, dll. tenang saja
2. berteman dengan para penggiat alam, seperti mapala atau sispala. Lingkungan akan memberikan efek yang banyak kepada kita bukan? maka kalau suka naik gunung bertemanlah dengan para penggiat alam yang suka naik gunung juga bukan? Teman teman di penggiat alam biasanya sangat loyal dan pengertian. kalau semisal ada teman yang pingin sekali naik gunung pasti akan diajak, mbuh gimana caranya supaya bisa membawa kita mencapai puncak :)
3. olahraga. olahraga banyak lo manfaatnya, dengan olahraga secara rutin bisa menambah kemampuan fisik kita, seperti kata pepatah "badan sehat tubuh kuat", bisa deh naik gunung. Olahraga yang baik menurut saya adalah berenang dan berlari. :)
sekian deh, mau nulis yang lain lagi.... ayooo naik gunung :)
15 July 2011
01 February 2011
Naik Gunung
Saya suka berada di ketinggian, baik gunung, maupun tempat tempat yang tinggi. Disini saya akan membahas masalah gunung, karena kalau gedung yang tinggi kurang begitu asik, walaupun tetep sih saya suka :). Awal mula saya suka gunung adalah ketika sd, pertama kali saya ke kaliurang, saya melihat pepohonan yang tinggi dan panorama alam yang sungguh menabjubkan. Sejak saat itu saya sangat ingin naik ke atas dan menikmati lebih banyak pemandangan lagi.
Setelah smp, saya ikut pmr, dan berharap bisa naik gunung. haha, aneh kan? soalnya pas smp gak ada ekskul pecinta alam. Tapi dari pmr, saya pernah beberapa kali ke kaliurang dan mbebeng, ah saya sangat menikmatinya. Akhirnya, pengalaman pertama saya naik gunung adalah saat study tour smp, ke Gunung Bromo. Hahaha, saya sangat senang... walaupun tu gunung cuma se uprit, tapi akhirnya saya naik gunung. akhirnya merasakan dingin nya udara gunung dan keindahan alam yang menabjubkan, yang selama itu hanya ada di bayangan. :)
Saat sma, tanpa pikir panjang, saya ikut di ekskul pecinta alam, namanya vachera. Dari situ saya mulai belajar naik gunung. yeah, akhirnya saya benar benar merasakan naik gunung. Walaupun naik gunung itu capek, tapi saya gak pernah bosan. keindahan, kedamaian, dan hawa dingin nya, selalu membuat saya suka. saya rasa gak ada orang yang gak suka melihat indahnya alam dari atas pegunungan, kalaupun ada tu orang bener bener orang gila, hehe. yeah, gak semua orang punya kaki yang kuat dan nafas yang panjang biar bisa berada di puncak gunung. tapi setiap orang yang punya tekad yang kuat, pasti bisa melakukannya, tenang.... nanti saya kasih tips tips nya... :D
kata soe hok gie "Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung"
23 January 2011
Cerita dari tanah rencong
Cerita ini sudah terjadi 2 tahun yang lalu, pengalaman saya pertamakali berpetualang ke negeri seberang, bersama sahabat saya bathang. Saat liburan semester ganjil ke genap, kalau gak salah saat semester 7 ke 8. Waktu itu setelah selesai urusan KKL di kuliah saya di Geologi UGM. Saya berfikir, sudah saatnya nih proyekan, jalan jalan skalian dapet tambahan uang saku. Kebetulan kakak kelas saya mencari 4 orang untuk survey batu besi di Aceh. Tanpa pikir panjang saya ambil tawaran tersebut, dan saya ajak si bathang, karena kebetulan si itok telat KKL nya, dan 2 orang lagi diambil oleh kakak kelas saya, angkatan 2003, lepo dan bonap.
tersangka sedang foto berdua, mesra gak? :D
21 January 2011
cerita dari distrik oksibil
mungkin banyak yang gak tau, apa itu oksibil? masih di indonesia kah? kok pakai bahasa distrik?.Oksibil adalah sebuah distrik yang juga merupakan pusat pemerintahan (ibu kota) Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Indonesia. Distrik itu setingkat dengan kecamatan... kenapa gak pakai nama kecamatan? saya juga tidak tahu.
bagaiimana cara ke Oksibil?? yang jelas ke Sentani dulu, Bandara Jayapura, darisitu naek pesawat lagi, pesawat kapasitas maksimal 20 orang.. perjalanan ke oksibil kurang lebih satu jam dari sentani
Kondisi di Distrik Oksibil nyaman kok, sejuk, dengan ketinggian 1300 an mdpl, dijamin sejuk.... oiya disini bukan merupakan endemik malaria. Orang yang tinggal di daerah sini macam-macam, warga asli, sulawesi, maluku, jawa, sumatra juga ada, nyatanya ada warung makan padang juga... :D. Orang orang disini ramah-ramah... setiap bertemu satu sama lain pasti saling menyapa dan tersenyum, sembari mengucapkan kata, YEPMUM, yang artinya selamat/ salam sejahtera.... :D disini juga sudah ada sinyal, jadi tetep bisa sms an n telpon nan gan.... gprs juga ada... :D. Listrik di daerah ini masih di subsidi oleh pemerintah, tapi belum semua tempat mendapatkan listrik, listrik hanya hidup pada saat malam hari saja. pagi jam9 an mati lagi. malah ada di beberapa tempat jam stengah 11 malam sudah mati, (tandanya disuruh tidur) yang bikin heboh disini adalah harga-harga barang, yang dibahas nanti. daripada saya menceritakan dengan ketidakjelasan bahasa saya, mending saya ceritakan sedikit dengan foto foto yang diambil di oksibil... :)
Subscribe to:
Posts (Atom)