Cerita ini sudah terjadi 2 tahun yang lalu, pengalaman saya pertamakali berpetualang ke negeri seberang, bersama sahabat saya bathang. Saat liburan semester ganjil ke genap, kalau gak salah saat semester 7 ke 8. Waktu itu setelah selesai urusan KKL di kuliah saya di Geologi UGM. Saya berfikir, sudah saatnya nih proyekan, jalan jalan skalian dapet tambahan uang saku. Kebetulan kakak kelas saya mencari 4 orang untuk survey batu besi di Aceh. Tanpa pikir panjang saya ambil tawaran tersebut, dan saya ajak si bathang, karena kebetulan si itok telat KKL nya, dan 2 orang lagi diambil oleh kakak kelas saya, angkatan 2003, lepo dan bonap.
tersangka sedang foto berdua, mesra gak? :D
Karena persiapannya begitu mendadak, saya dan batang langsung bergerak cepat, pesen tiket pesawat Jogja – Medan, dan persiapan persiapan lainnya (baju dan alat alat lapangan). Kok pesawat cuma sampai medan?? Yah karena nanti di medan kami bertemu dulu dengan penanggung jawab kami di situ, baru berangkat ke aceh dengan travel.
Saat itu merupakan pengalaman pertama kami naik pesawat, ahh lucu nya,,,. Saat datang ke bandara pun pagi pagi, dan tidak telat, padahal biasanya kami kalau janjian pasti molor, hahaha.dengan bermentalkan PD dan sok tau, kami pun berangkat ke medan dengan pesawat lion air.
saya yang sedang ndeso foto bareng pesawat :D
Di medan kami menginap beberapa malam, di sebuah hotel kecil yang jorok. Tapi untung kamarnya bersih, ada tv dan ac. Saya sudah sedikit lupa tentang Medan, karena ternyata pas itu saya gak nulis di buku catatan pejalanan, hehe. Yah yang paling inget, Medan itu besar ternyata, kotanya ramai,bahkan pombensin petronas dan shell juga ada disitu. Kemudian orang orang disana suka ngebut dan gak sabaran, jadi dijalanan itu pasti bunyi klakson bersahut sahutan.
Setelah persiapan di medan dengan penanggung jawab saya ok, kami pun meluncur ke aceh dengan travel, Oh iya, nama penanggung jawab saya Bang Icam. Travel yang dipakai adalah mobil avansa/xenia (aduh lagi lagi saya lupa). Perjalanan darat yang panjang, berangkat pagi sampai lokasi sudah malam. Uh… benar benarperjalanan yang melelahkan, belum lagi jalannya yang berliku dan berlubang. Dan sukses besar membuat saya mabok darat, untung gak sampai muntah.
Sampai lah kami di negeri rencong, di Kabupaten Aceh Selatan, Tapak Tuan. Kotanya kecil sekali, tempat yang ramai cuma ada di sederet jalan sepanjang ±500 m, disitu merupakan kawasan pertokoan, tempat makan, travel, losmen, dan yang saya suka adalah ada warnet sama rental film. Sebelah barat dari kota ini adalah laut, dengan sedikit pantai yang bisa buat maen air dan ada pelabuhan kecil. Sedangkan sebelah timurnya merupakan deretan pegunungan seribu. Walaupun kota ini dekat dengan laut, tetapi intrusi air lautnya kecil, sehingga air yang diminum 100% air tawar. Waaaw… tempat yang luar biasa menarik bukan??? :D
losmen jambu, tempat tinggal saya selama di Tapak Tuan, Aceh selatan
tim geologi sedang nyantai... :)
tempat makan sore hari di pelabuhan
pelabuhan dengan pelanginya :)
Karena tujuan kami disini bukan piknik, maka kami harus bersiap siap untuk berangkat ke lapangan, untuk survey batu besi. Lokasi lapangan kai berada di desa Meukek, Semenanjung Harapan, kurang lebih 1 jam dari Tapak tuan dengan menggunakan angkutan L300. Disana kami menginap di kepala desa nya, sebutan kepala desa disini adalah pak Kecik. Walaupun di desa tapi kami tetep seneng, karena ada sinyal dan ada listrik… :D..
Hari pertama ke lapangan, tanggal 9 februari 2009, saya dan bathang ditemani 4 porter. Porter disini bertugas menemani kami jalan dan membuka jalan. Membuka jalan?? Yak, jalan yang kami lewati memang bukan jalan orang ataupun binatan, jadi ya mereka yang buka, kami tinggal lewat, hehe, enak to?? :D. Porter disini dibayar 50rb per orang, mahal sih, tapi toh bukan duit kami juga, jadi ya noproblemo, hehe.
di lapangan, nemu bodi batu besi :)
Kondisi lapangan memang berbukit bukit, tapi gak masalah itu buat kami berdua, karena mungkin kami sudah biasa oleh kondisi tersebut. Tapi ada hal yang diluar kebiasaan kami, apa itu?? Banyak paceeeet…. Hahahaha. Disetiap isrtirahat pasti kami periksa kaki kami, bersih sama pacet atau nggak. Emang gak sakit sih disedot pacet, tapi gak enak aja rasanya ada parasit yang ambil darah kita dengan nyedot di kulit… snut snut snut…… nggilani. Dan dengan beruntungnya, saya gak pernah kena pacet, Cuma si batang itu yang sering kena… hahahaha….
kaki bathang terserang pacet... :p
si pacet yang sudah endut, minum darah... ^^
Kegiatan kami selama beberapa hari di desa Tanjung harapan adalah sebagai berikut (diluar kegiatan lapangan):
1. Mandi di laut
Yeah, ini keinginan kami dari hari pertama sampai di Aceh, ketika pertamakali melihat laut dan pantai. Pemandangan lautnya begitu indah, tapi ombaknya kecil, jadi gak bisa maen maen ombak. Lagian dibawahnya langsung batuan dasar, dengan sedikit pasir, jadi licin dan sering membuat kami jatuh kepleset. But it’s ok, we enjoyed that… :D
2. Makan mie rebus +teh dingin
Kegiatan ini bikin kami kenyang dan hati senang. Rasanya enak sekali mie disana, padahal ya sama aja dari indomie, tapi karena dah lama gak makan mie, jadi enak banget. teh dingin kalau disini namanya es teh, hehe beda tempat beda bahasa :)
3. Mandi
Mandi emang biasa, tapi mandi di alam terbuka?? wuueh… mak nyusss… dirumah bibi pak kecik, kamar mandi hanya ada sumur dan dikelilingi oleh tembok kayu yang bolong disana sini, jadi kalo mandi harus waspada, hehe…. Jadi imajinasi aneh aneh… :p
4. Telpon pacar
Hahaha…. Waktu itu saya masih punya pacar… :p tapi kalau kegiatan ini saya termasuk jarang, soalnya kalau telfon pacar mahal, beda operator. Pernah telfon 13 menit sekian detik, habis 10 rb. Weeh,, mahaaalll….
5. Maen pes 2009
Yeah, kegiatan ini yang sering kami lakukan. Kami berdua punya klub sediri sendiri di master league, bathang dengan London FC nya dan sya dengan Barcelona FC. Kemudian kalau ada anak pak kecik yang pengen ikutan maen ( padahal dia gak bisa maen PES sama sekali), kita pakai jurus jitu ( idenya batang nih). Jurusnya adalah maen master league, maen sama computer, dan pura pura maen sama anak pak kecik, dia cukup dikasih pegang stick PES nya. Dia juga gak bakalan tau (oh iya, namanya si anak kecil itu alpi). Hahaha…. Cara yang aneh bukan?? Tapi gak apa, yang penting everyone is happy… :D
6. Minum kopi
Di aceh kalau gak ngerasain kopi aceh kurang mantab rasanya. Hampir setiap hari saya ngopi lebih dari 2 cangkir. Kalau saya sih suka suka aja, tapi si batang gak biasa ngopi, pernah dia mabok gara gara minum kopi, hahaha
7. Mati listrik
Kegiatan ini juga sering terjadi, ini hal yang paling tidak kami inginkan,,, menyebalkan….!!!
Hal yang paling konyol yang pernah saya alami di sini adalah dimintain uang sama calon legeslatif(CALEG BROOO!!!). hahaha caleg kere!!!! Gara gara dia pernah nganter saya di desa Ibubuh (salah satu desa di tempat pemetaan kami) dia minta uang pulsa!!! Hahaha, calleg gak tau malu, yaudah karena saya merasa melas, dan karena dia juga sudah sms berkali kali, saya kasih 20 rb, trus dia mingkem… hahahaha…. Oh iya ditempat saya tinggal, semua orang disana adalah mantan GAM, katanya gurbernur Aceh juga orang GAM lo…. Wew… no coment deh… :D
foto foto pantai :)
Segini dulu deh,,, cerita saya dari negeri rencong… saya disana selama 1 bulan an, banyak hal yang tidak saya ceritakan, namun secara umum saya sangat menikmati perjalanan ini…. Uhuuuii…..
keren Mas.. sempet ketawa ketiwi nyengir.. hehe
ReplyDeletehehe... emang komedi... :D
ReplyDelete